Merancang Konfigurasi IP Address dan Management Bandwidth dengan Metode Queue Simple Menggunakan Mikrotik pada Warnet Mainem Net
Warnet Mainem Net dalam proses penyewaanjasa internet belum menggunakan Miktrotik.Masalah yang di timbulkan adalah Internet Protocol(IP)Address yang digunakan pada satu urut Personal Computer(PC) selalu berubah-ubah sehingga admin mengalami kesulitan dalam mengontrol menggunaanbandwidth per PC.Jika ada satu PC yang menggunakan bandwidth besar mengakibatkan PC yang lain akan mengalamilambatnya kecepatan internet yang digunakan. Semakin banyaknya pengguna jasa internet pada warnet akan semakin banyak problem yang akan ditimbulkan jika tidak segera diatasi.Oleh karena itu, perlu adanya langkah agar IP
Address yang digunakan tidak berubah-ubah dan pembagian bandwidth per PC dapat terdistribusi dengan baik dengan adanya management dalam pendistribusiannya.Berdasarkan permasalahan di atas maka akan dilakukan Konfigurasi IP Address dan Management Bandwidth dengan Metode Queue Simple Menggunakan Mikrotik Pada Warnet Mainem Net.
Mikrotik,dikenal luas sebagai router. adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke netwok yang lain sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host pada netwok yang lain.
Bandwidth,adalah besaran yang menujukan berapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah jaringan. Bandwidth menunjukan total jarak atau kisaran antara tinggi rendahnya sinyal pada saluran komunikasi. Dalam jaringan komputer bandwidth digunakan sebagai data transfer yaitu jumlah data yang dibawa darisalah satu titik ke titik lain dengan jangka waktu tertentu. Jenis bandwidth biasanya diukur dalam bps (bits per second), adakalanya dinyatakan juga dalam Bps (Bytes per second).
Alamat IP,(Internet Protocol Addressatau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32 bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128 bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP. Secara logika, Internet merupakan suatunetwork besar yang terdiri dari berbagai sub network yang terintegrasi. Oleh karena itu, suatu IP Address harus bersifat unik untuk seluruh dunia. Tidak boleh ada satu IP Address yang sama dipakai oleh dua host yang berbeda.
Ditulis Oleh : Paisal Patopang
Artikel ini dibuat sebagai tugas tambahan kuliah SP-TI-7B-12 UHAMKA sebagaimana yang tertuang dalam uhamka.ac.id
Address yang digunakan tidak berubah-ubah dan pembagian bandwidth per PC dapat terdistribusi dengan baik dengan adanya management dalam pendistribusiannya.Berdasarkan permasalahan di atas maka akan dilakukan Konfigurasi IP Address dan Management Bandwidth dengan Metode Queue Simple Menggunakan Mikrotik Pada Warnet Mainem Net.
Mikrotik,dikenal luas sebagai router. adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke netwok yang lain sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host pada netwok yang lain.
Bandwidth,adalah besaran yang menujukan berapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah jaringan. Bandwidth menunjukan total jarak atau kisaran antara tinggi rendahnya sinyal pada saluran komunikasi. Dalam jaringan komputer bandwidth digunakan sebagai data transfer yaitu jumlah data yang dibawa darisalah satu titik ke titik lain dengan jangka waktu tertentu. Jenis bandwidth biasanya diukur dalam bps (bits per second), adakalanya dinyatakan juga dalam Bps (Bytes per second).
Alamat IP,(Internet Protocol Addressatau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32 bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128 bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP. Secara logika, Internet merupakan suatunetwork besar yang terdiri dari berbagai sub network yang terintegrasi. Oleh karena itu, suatu IP Address harus bersifat unik untuk seluruh dunia. Tidak boleh ada satu IP Address yang sama dipakai oleh dua host yang berbeda.
Ditulis Oleh : Paisal Patopang
Artikel ini dibuat sebagai tugas tambahan kuliah SP-TI-7B-12 UHAMKA sebagaimana yang tertuang dalam uhamka.ac.id